Blog ini memuat seputar pengetahuan islam dan umum

Selasa, 18 Mei 2010

Kita Bertanya AlQuran Menjawab

Check out this SlideShare Presentation:Anwar Amsyah
Kita Bertanya AlQuran Menjawab
View more presentations from Anwar Amsyah



  1. KITA BERTANYA QURAN MENJAWAB ? ? ?
  2. KITA BERTANYA : KENAPA AKU DIUJI? QURAN MENJAWAB "Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta." -Surah Al-Ankabut ayat 2-3
  3. KITA BERTANYA : KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN? QURAN MENJAWAB "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." Surah Al-Baqarah ayat 216
  4. KITA BERTANYA : KENAPA UJIAN SEBERAT INI? QURAN MENJAWAB "Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya." Surah Al-Baqarah ayat 286
  5. KITA BERTANYA : KENAPA RASA FRUST? QURAN MENJAWAB "Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu org2 yg beriman." Surah Al-Imran ayat 139
  6. KITA BERTANYA : BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA? QURAN MENJAWAB "Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah- daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)."
  7. KITA BERTANYA : BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA? QURAN MENJAWAB "Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" Surah Al-Baqarah ayat 45
  8. KITA BERTANYA : APA YANG AKU DAPAT DRPD SEMUA INI? QURAN MENJAWAB "Sesungguhnya Allah telah membeli dr org2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka... .. Surah At-Taubah ayat 111
  9. KITA BERTANYA : KEPADA SIAPA AKU BERHARAP? QURAN MENJAWAB "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain drNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal." Surah At-Taubah ayat 129
  10. KITA BERKATA : AKU TAK DAPAT TAHAN!!! QURAN MENJAWAB "... ..dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir." Surah Yusuf ayat 12

Minggu, 09 Mei 2010

Sabar

Ketika kita ditimpa suatu musibah / bencana, Seringkali kita diingatkan oleh orang 2 disekitar kita untuk bersabar.

Manakala sesuatu yg kita sukai hilang, seseorang yg kita cintai pergi, atau suatu bencana menimpa kita, maka hampir bisa dipastikan bahwa kita akan mengalami kesedihan, kecewa, atau bahkan depresi.

Dan dikala kita yg mengalami kesedihan dan kekecewaan tsb, orang-orang disekitar kita yg biasanya tidak ikut merasakan / mengalami kesedihan tersebut berkata dan mengingatkan kita untuk sabar.

Terkadang mulut ini ingin berteriak sekeras2nya, hati ini ingin meronta karena kecewa dan mempertanyakan kenapa, kenapa, dan kenapa semua ini terjadi pada kita. Dan pada akhirnya isak tangis dan air mata yang menemani selama beberapa saat kedepan.

Terkadang rasanya ingin berteriak kepada orang-orag yg mengingatkan kita untuk sabar; "Kamu bisa bilang sabar karena kamu tidak mengalaminya, tapi akulah yang mengalaminya".

Namun apa bisa dikata, siapa yang bisa kita salahkan ketika suatu hal yg tidak menyenangkan menimpa kita.

Tahukah anda kenapa orang disekitar kita mengingatkan kita untuk bersabar?
Tahukah anda kenapa kita mengalami musibah?

Artikel ini mengkaji mengenai hal itu.

Dalam kehidupan ini, tiap manusia akan mengalami pengalaman dan perasaan bahagia, dan juga perasaan dan pengalaman yang menyedihkan. Kebahagiaan dan kesedihan akan selalu hadir silih berganti dalam kehidupan manusia selama manusia itu hidup.

Allah telah menciptakan dunia ini penuh dengan ujian dan cobaan untuk menguji tingkat ketakwaan hamba-hambanya.

Seperti yang telah difirmankan oleh Allah dalam Surat
Al-Baqarah (2) : 214

مْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ الَّذِينَ خَلَوْاْ مِن قَبْلِكُم مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَاء وَالضَّرَّاء وَزُلْزِلُواْ حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللّهِ قَرِيبٌ


2.214. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

Allah akan memberikan ujian dan cobaan bagi tiap hambanya dengan malapetaka dan kesengsaraan. Apakah setelah ditimpa musibah dan kesengsaraan itu hamba tersebut tetap berlindung dan meminta pertolongan Allah atau dia berpaling pada yang lain.

jadi ga peduli yang beriman dan beramal sholeh maupun yang kafir,maksiat dan ugal-ugalan, semua akan kebagian malapetaka dan kesengsaraan selama hidup di dunia.

Cobaan yang dimaksud pada ayat diatas adalah takdir dari Allah yang dimaksudkan untuk menguji tingkat ketakwaan hamba-Nya.

Jika setelah diuji dengan cobaan hamba tersebut malah berpaling dan melakukan maksiat / hal tercela lainnya yang menimbulkan dosa, maka perbuatan hamba tersebut akan mengakibatkan ditambahnya musibah yang menimpa pada hamba tersebut.

Seperti yang telah difirmankan oleh Allah dalam Surat
Ash-Shura (42) : 30

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ


42.30. Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

Jadi jika kita ditimpa suatu kejadian yang tidak kita inginkan, hendaklah kita berinstrospeksi diri. Karena bisa jadi itu berupa musibah yang datang disebabkan karena kesalahan2 kita. Dan juga sabar dalam menjalaninya karena bisa jadi kejadian tsb merupakan cobaan dari Allah untuk menguji tingkat ketakwaan kita.

Satu hal yang harus kita garis bawahi, yaitu bahwa semua musibah itu hanya bisa datang pada kita jika Allah mengizinkan. Jadi jika suatu musibah telah menimpa kita, maka berarti Allah telah mengizinkan musibah itu untuk menimpa kita.

Hal ini telah difirmankan oleh Allah dalam Surat
At-Taghabun (64) : 11

مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ


64.11. Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Karena segala cobaan dan musibah pasti datang dan terjadi atas izin Allah maka hendaklah kita tetap beriman dan berlindung kepada Allah jika musibah / cobaan itu terjadi, Serta bersabar dalam menghadapi dan menjalaninya.

Perintah untuk bersabar itu telah difirmankan ole Allah dalam Surat
Al-Baqarah (2) : 155

لَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ


2.155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Dari ayat diatas dapat diketahui bahwa Allah akan memberikan cobaan kepada kita dengan sedikit ketakutan, kelaparan, dan kekurangan harta, jiwa dan buah buahan.

Semua cobaan tersebut adalah untuk menguji tingkat ketakwaan kita. Apakah kita sabar dan tawakal dalam menghadapinya, ataukah kita berpaling dan menjauh dari Allah.

Dalam Ayat tsb Allah berfirman untuk memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.

Siapakah Orang2 yang sabar ini?

Pada Ayat berikutnya Allah berfirman
Al-Baqarah (2) : 156

ِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُواْ إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ


2.156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" .

Yaitu orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan "Semua berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah".

Selain itu Allah juga memberikan cobaan berupa harta dan anak, kepada hambanya.

Hal ini telah difirmankan oleh Allah dalam Surat
Al-Anfal (8) : 28

اعْلَمُواْ أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلاَدُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللّهَ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ 

8.28. Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.

hal ini juga dimaksudkan untuk menguji tingkat ketakwaan hamba-Nya ketika dia berada dalam kelapangan harta dan memiliki anak2 yang mereka banggakan. Apakah mereka menjadi hamba yang bersyukur, ataukah mereka berubah menjadi orang yang takabur / sombong.

Freedom Ship, kapal yang menjadi Kota Terapung



bagaimana caranya mengapungkan sebuah kota di atas laut? Mudah saja! Kita hanya perlu meletakkan kota itu di atas sebuah kapal laut raksasa! Sebuah
kapal yang juga merupakan satu kota mandiri yang dapat mengarungi lautan dan samudra! Rupanya manusia sudah mulai bosan dengan daratan sehingga mulai mencari alternatif lain untuk membangun kehidupannya. Kali ini dunia air yang
mulai menarik perhatian karena sebagian besar permukaan bumi memang dipenuhi oleh air. Di saat daratan tidak lagi mampu menampung semua penduduk dunia, kita pun mulai mengadakan invasi ke perairan yang luas ini.

Di dalam air, berat benda tidak sama dengan beratnya di udara. Di dalam air benda mengalami apa yang dinamakan gaya apung (atau gaya keatas). Gaya apung ini membuat berat benda di dalam air akan terasa lebih ringan dibandingkan berat benda di udara. Gaya apung ini ditemukan oleh archimedes. Menurut archimedes, besarnya gaya apung ini sama dengan berat zat cair yang dipindahkan apa yang
dimaksud dengan berat zat cair yang dipindahkan?

Misalnya kita memasukkan sebongkah es batu ke dalam gelas penuh
dengan air. Sewaktu es itu dimasukkan ke gelas, ada sebagian air yang tumpah keluar. Berat air yang tumpah inilah yang disebut sebagai berat zat cair yang dipindahkan. Menurut archimedes, besar gaya apung pada suatu benda, sangat dipengaruhi oleh volume benda yang tercelup. Semakin besar volume benda yang tercelup semakin besar gaya apungnya. Suatu kapal besar dapat mengapung karena gaya apungnya sangat besar (ini disebabkan karena ukuran kapal yang besar sehingga volume kapal yang tercelup sangat besar). Disamping itu gaya apung juga dipengaruhi oleh kerapatan (densitas atau massa jenis) dari cairan.
Semakin besar massa jenis cairan semakin besar gaya apungnya.

Ketika suatu kapal bergerak dari laut ke sungai, kapal tersebut bisa tenggelam karena gaya apung di laut lebih besar dari gaya apung di sungai (massa jenis air laut lebih besar dari massa jenis air sungai). Berdasarkan prinsip archimedes inilah dibuat kapal laut yang berfungsi sebagai kota terapung. Kapal laut yang nantinya akan dinamakan freedom ship ini berukuran lebih besar dari semua kapal laut yang pernah ada.



FREEDOM SHIP

Freedom Ship adalah kapal laut dengan konsep "kota terapung" yang diusulkan oleh Norman Nixon dari Freedom Ship International. Dengan disain panjang 1400 meter (4500 kaki), lebar 230 meter (750 kaki) dan tinggi 110 meter (350 kaki), Freedom Ship empat kali panjang dari kapal pesiar terbesar di dunia saat ini Queen Mary.

Disain kapal laut ini termasuk yang terkomplit di dunia, terdiri dari apartemen mewah, pusat perbelanjaan, diskotik, bar & pub, taman kota, kolam renang, beberapa lapangan olahraga, lapangan terbang, bioskop dan tempat hiburan serta fasilitas umum lainnya diatas kapal laut ini seluas 160.000 m².

Freedom Ship bukan hanya kapal pesiar, namun di konsep sebagai suatu "tempat untuk beraktivitas" seperti sebagai tempat tinggal, bekerja, beristirahat, berwisata atau sekedar sebagai tempat untuk singgah saja.

Kapal ini akan mengelilingi dunia, mempunyai fasilitas seperti terminal untuk kapal fery, kapal hidrofoil bahkan pesawat terbang untuk bersinggah atau merapat dari tempat lain dari seluruh penjuru dunia.

Anggaran untuk membuat kapal super besar ini berkisar enam milyar dollar Amerika (6 milyar US$) dan kini telah membengkak menjadi sebelas milyar dollar Amerika (11 milyar US$) di tahun 2002.

panjang kapal bisa mencapai 1.316 meter (4.320 kaki), dengan lebar 221 meter, dan tinggi yang mencapai 103 meter di atas permukaan air! Tentu saja kapal dengan volume sebesar ini dapat mengapung di air laut dengan mudah! Dan bukan hanya mengapung saja, kapal ini dapat juga bergerak mengarungi seluruh perairan dunia walaupun dengan kecepatan yang sangat lambat jika dibandingkan dengan kecepatan kapal layar biasa. Kapal raksasa ini nantinya mampu menampung 50.000 penghuni tetap yang terus ditemani oleh 15.000 kru kapal. Kapal ini pun masih menyediakan tempat untuk menampung 20.000 pengunjung per harinya.

Bagi para pengunjung
ini disediakan 10.000 unit perhotelan dengan standar internasional, sedangkan bagi para penghuni tetap disediakan 18.000 unit perumahan dengan berbagai variasi ukuran dan harga. Penduduk yang tinggal di kota terapung ini bisa tetap menikmati segala fasilitas yang ada di kota asal mereka karena kapal ini dilengkapi dengan perkantoran, pertokoan dan pusat niaga, gedung sekolah, pusatpusat olahraga, tempat rekreasi, restoran, gedung bioskop, gedung pertunjukan, rumah sakit, dan berbagai fasilitas lainnya. Kota terapung ini bahkan memiliki juga bandara udara yang terletak di atapnya. Helikopter maupun pesawat-pesawat kecil dapat mendarat di bandara ini dengan aman karena ukuran kapal yang sangat besar ini membuatnya sangat stabil sebagai landasan pendaratan.





untuk lebih lanjut, TKP aja ke: http://www.freedomship.com/

Asal Mula Burung Garuda Pancasila




Kita sebagai bangsa Indonesia tentu sering melihat dan sangat mengenal gambar di atas ini. Namun apakah kita benar-benar mengenal gambar tersebut? Jika ditanya itu gambar apa, tentu kita bisa menjawabnya. Namun apakah kita bisa menjawab dengan benar apa nama gambar itu? Siapa perancang gambar itu? Bisakah anda menjelaskan secara detail lambang-lambang yang terkandung di dalamnya? Marilah kita mulai satu per satu.


Sekilas
Gambar di atas itu merupakan lambang negara Indonesia. Lambang negara berupa seekor Burung Garuda berwarna emas yang berkalungkan perisai yang di dalamnya bergambar simbol-simbol Pancasila, dan mencengkeram seutas pita putih yang bertuliskan "BHINNEKA TUNGGAL IKA". Sesuai dengan desainnya, lambang tersebut bernama resmi Garuda Pancasila. Garuda merupakan nama burung itu sendiri, sedangkan Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang disimbolkan dalam gambar-gambar di dalam perisai yang dikalungkan itu. Nama resmi Garuda Pancasila yang tercantum dalam Pasal 36A, UUD 1945.
 Sejarah
  
Sultan Hamid II,Perancangan lambang negara dimulai pada Desember 1949, beberapa hari setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Belanda. Kemudian pada tanggal 10 Januari 1950, dibentuklah Panitia Lencana Negara yang bertugas menyeleksi usulan lambang negara. Dari berbagai usul lambang negara yang diajukan ke panitia tersebut, rancangan karya Sultan Hamid II lah yang diterima. Sultan Hamid II (1913–1978) yang bernama lengkap Syarif Abdul Hamid Alkadrie merupakan sultan dari Kesultanan Pontianak, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Kalimantan Barat dan juga Menteri Negara Zonder Portofolio pada era Republik Indonesia Serikat.
Setelah disetujui, rancangan itupun disempurnakan sedikit demi sedikit atas usul Presiden Soekarno dan masukan berbagai organisasi lainnya, dan akhirnya pada bulan Maret 1950, jadilah lambang negara seperti yang kita kenal sekarang. Rancangan final lambang negara itupun akhirnya secara resmi diperkenalkan ke masyarakat dan mulai digunakan pada tanggal 17 Agustus 1950 dan disahkan penggunaannya pada 17 Oktober 1951 oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo melalui PP 66/1951, dan kemudian tata cara penggunaannya diatur melalui PP 43/1958.
Meskipun telah disahkan penggunaannya sejak tahun 1951, tidak ada nama resmi untuk lambang negara itu, sehingga muncul berbagai sebutan untuk lambang negara itu, seperti Garuda Pancasila, Burung Garuda, Lambang Garuda, Lambang Negara, atau hanya sekedar Garuda. Nama Garuda Pancasila baru disahkan secara resmi sebagai nama resmi lambang negara pada tanggal 18 Agustus 2000 oleh MPR melalui amandemen kedua UUD 1945.
 Makna dan Arti Lambang
Garuda Pancasila terdiri atas tiga komponen utama, yakni Burung Garuda, perisai, dan pita putih.

Burung Garuda
Burung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari Mitologi Hindu yang berasal dari India dan berkembang di wilayah Indonesia sejak abad ke-6. Burung Garuda itu sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna emas pada burung garuda itu melambangkan kemegahan atau kejayaan.Pada burung garuda itu, jumlah bulu pada setiap sayap berjumlah 17, kemudian bulu ekor berjumlah 8, bulu pada pangkal ekor atau di bawah perisai 19, dan bulu leher berjumlah 45. Jumlah-jumlah bulu tersebut jika digabungkan menjadi 17-8-1945, merupakan tanggal di mana kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.

Perisai 

Perisai yang dikalungkan melambangkan pertahanan Indonesia. Pada perisai itu mengandung lima buah simbol yang masing-masing simbol melambangkan sila-sila dari dasar negara Pancasila.bagian tengah terdapat simbol bintang bersudut lima yang melambangkan sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Lambang bintang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya, seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia. Sedangkan latar berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli, yang menunjukkan bahwa Tuhan bukanlah sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.Di bagian kanan bawah terdapat rantai yang melambangkan sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai tersebut terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkait membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan yang lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkait pun melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.Di bagian kanan atas terdapat gambar pohon beringin yang melambangkan sila ketiga, Persatuan Indonesia. Pohon beringin digunakan karena pohon beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh di bawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa "berteduh" di bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.Kemudian, di sebelah kiri atas terdapat gambar kepala banteng yang melambangkan sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Lambang banteng digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.Dan di sebelah kiri bawah terdapat padi dan kapas yang melambangkan sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama bagi sila kelima ini.
Pada perisai itu terdapat garis hitam tebal yang melintang di tengah-tengah perisai. Garis itu melambangkan garis khatulistiwa yang melintang melewati wilayah Indonesia.Warna merah dan putih yang menjadi latar pada perisai itu merupakan warna nasional Indonesia, yang juga merupakan warna pada bendera negara Indonesia. Warna merah melambangkan keberanian, sedangkan putih melambangkan kesucian.


 Pita dan Semboyan Negara
Pada bagian bawah Garuda Pancasila, terdapat pita putih yang dicengkeram, yang bertuliskan "BHINNEKA TUNGGAL IKA" yang ditulis dengan huruf latin, yang merupakan semboyan negara Indonesia. Perkataan bhinneka tunggal ika merupakan kata dalam Bahasa Jawa Kuno yang berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Perkataan itu diambil dari Kakimpoi Sutasoma karangan Mpu Tantular, seorang pujangga dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Perkataan itu menggambarkan persatuan dan kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau, ras, suku, bangsa, adat, kebudayaan, bahasa, serta agama.